Alasan Dahnil Gabung ke Prabowo dan Kekhawatiran Kubu Jokowi
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Alasan Dahnil Gabung ke Prabowo dan Kekhawatiran Kubu Jokowi. Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simajuntak, telah
mengkonfirmasi penunjukannya sebagai Koordinator Juru Bicara Tim
Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jabatan itu dia ambil
karena memandang sosok Prabowo dan Sandiaga mencerminkan ciri-ciri
pemimpin yang berjiwa patriotisme.
“Ada jiwa patriotisme yang kuat serta loyalitas yang tinggi sekali.
Semangat itu saya tangkap ada di pasangan Prabowo-Sandi,” ujar Dahnil
kepada
Dahnil mengatakan, Indonesia saat ini membutuhkan kepemimpinan yang
kuat dan sungguh-sungguh. Memimpin sepenuhnya untuk memastikan
kepentingan negara tetap terlindungi. Seperti misalnya, ketahanan dan
ekonomi nasional.
Ia mengaku sebelumnya juga telah berkomunikasi langsung dengan
Prabowo dan Sandiaga. Pascapertemuan itu, selanjutnya para sekjen partai
koalisi menghubungi Dahnil dan meminta untuk menjadi koordinator juru
bicara.
Setelah mendapat tawaran tersebut, Dahnil beristikharah untuk meminta
petunjuk apakah menerima tawaran tersebut atau tidak. Disamping itu, ia
melakukan konsultasi dengan para tokoh senior Muhammadiyah, Pemuda
Muhammadiyah, aktivis antikorupsi dan berbagai koleganya.
Usai melakukan istikharah dan mendengar saran-saran dari pihak
terkait, Dahnil memutuskan untuk terjun langsung ke Tim Pemenangan
Prabowo-Sandiaga. Tentu, pilihan tersebut bukan tanpa konsekuensi.
Ia mengaku per ia telah memundurkan diri sebagai dosen
aparatur sipil negara di Universitas Negeri Sultan Agung Tirtayasa,
Serang, Banten. “Per hari ini saya sudah menyatakan mundur dan sudah
saya sampaikan dengan surat secara resmi,” ujarnya.
Meski terjun ke politik praktis, Dahnil tetap memegang jabatan
sebagai ketua PP Pemuda Muhammadiyah. Alasannya, posisi politik tidak
diatur dalam PP Pemuda Muhammadiyah.
“Jadi tidak ada masalah kalau saya masuk di tim pemenangan capres-cawapres,” kata Dahnil.
Ia mengatakan, secara organisasi, Muhammadiyah sudah cukup dewasa
dalam hal perpolitikan. Lagipula, aturan organisasi juga tak melarang
jika ada kader yang terjun ke dunia politik. Oleh karena itu, meski dia
menjadi bagian dari tim pemenangan inti Prabowo-Sandi, jabatan di PP
Muhammadiyah tetap dia emban.
Dahnil menjelaskan, pada bulan November mendatang, PP Muhammadiyah
juga akan menggelar Muktamar Nasional. Agenda utama tersebut sebagai
proses pergantian kepemimpinan dirinya di PP Muhammadiyah.
“Jadi, ya, jabatan saya juga tinggal kurang dari dua bulan lagi,” ujar Dahnil.
Saat ini, Dahnil masih menunggu surat resmi dari tim pemenangan
Prabowo-Sandi sebagai bukti tertulis dirinya ditunjuk sebagai
koordinator jubir. Sebab, permintaan kepada dirinya untuk masuk ke tim
inti baru disampaikan secara lisan oleh para sekjen partai koalisi.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade memastikan
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ikut menjadi
bagian dari tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilihan
Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Andre, selain Dahnil, banyak para
pemuda lain yang ikut di dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.
Dia tidak mengetahui persis angkanya. Namun, total ada sekitar 800 orang yang masuk ke dalam struktur tim pemenangan Prabowo.
“Banyak anak muda, ya. Kalau total ada 800 orang nama-namanya,” ujar dia saat dihubungi
Gerindra, lanjut dia, pun merasa bersyukur dengan kehadiran sosok
Dahnil ke dalam struktur tim pemenangan. Sebab, kehadiran Dahnil
menambah jumlah pemuda yang ikut mendukung pemenangan Prabowo-Sandiaga.
Koalisi Indonesia Adil Makmur pun terus mematangkan tim pemenangan
hingga malam. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengungkapkan
sejumlah nama akan masuk ke dalam struktur tim pemenangan. Untuk posisi
wakil ketua tim kampanye, akan diisi beberapa nama.
Mereka, yakni Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Ketua DPP PKS Mardani Ali
Sera, dan Waketum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, serta
aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman. Untuk posisi dewan
pembina tim pemenangan nasional, diisi Komandan Satuan Tugas Bersama
(Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Dari kalangan ulama, ada beberapa nama yang akan masuk ke dalam tim
pemenangan. Mereka mewakili Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF),
Persaudaraan Alumni (PA) 212. Di antaranya, KH Abdul Rosyid, Ustaz Al
Khattath, dan Yusuf Muhammad Martak.
Yenny Wahid Ajukan Nama Kiai NU Dalam Tim Prabowo-Sandiaga . Ketua bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi mengatakan, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, belum memutuskan untuk bergabung dalam Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, ia membenarkan pernyataan calon wakil presiden Sandiaga yang menyebut Yenny mengajukan beberapa nama dalam tim pemenangan. Menurut Prasetyo, Yenny mengajukan beberapa nama Kiai Nahdlatul Ulama asal Jawa Timur dan Banten. “Ada beberapa dari Nahdlatul Ulama, Kiai dari Jawa Timur, Banten, dan sebagainya. Tapi saya terus terang kurang hapal satu per satunya,” ujar Prasetyo saat ditemui di kediaman pribadi Prabowo.Prasetyo mengatakan, tim Prabowo-Sandiaga berharap Yenny memutuskan untuk bergabung. Menurut dia, hubungan Prabowo dengan keluarga Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sangat baik. “Semoga istiqarah-nya beliau ada di barisan kami. Tapi saya kira hubungan Pa...
Din Syamsuddin Mundur dari Utusan Khusus Presiden . Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin telah mengundurkan diri sebagai utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban, kepada Joko Widodo. Sebab, Jokowi saat ini telah berstatus sebagai capres. “Sementara, satu organisasi yang pernah saya pimpin, Muhammadiyah, sekarang juga masih pemimpin Muhammadiyah tingkat ranting, punya khittah tidak terlibat dalam politik kekuasaan maka dia harus bersifat netral, bukan netral tidak memilih, nanti hak pilih ya kita salurkan pada waktunya nanti,” ujar Din di gedung DPR, Ia menjelaskan, sudah hampir setahun ini menjadi utusan khusus Jokowi sehingga sering bertemu dengan Jokowi. Tapi, ia juga mengenal baik Prabowo sebagai sahabat lama di Center Population and Development Studies. “Mendekatkan cendekiawan muslim dengan ABRI waktu itu Pak Prabowo yang semacam mem-backing lah jadi sudah lama sekali kenal. Tapi saya ingin mengambil posisi tengah...
‘Bandit Politik’ Alasan Dahnil Gabung Prabowo-Sandi . Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan alasannya gabung kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia mengaku gabung Prabowo-Sandi karena ingin memberantas ‘bandit politik’. ”Karena keberanian (Prabowo-Sandi) untuk lawan bandit politik, saya memutuskan ikut paslon ini untuk melawan (bandit politik) itu,” kata Dahnil di Roemah Joeang, Jakarta Selatan Dahnil menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin jujur, integritas berani dan cerdas. Tiga hal utama tersebut dinilainya ada dalam pasangan Prabowo-Sandiaga. ”Berani buat keputusan apapun yang menurut dia benar. Termasuk, memberantas mafia impor misalnya bandit politik, yang selama ini sesungguhnya menjadi masalah utama di negeri ini,” ujar Dahnil. Selain itu, ia mengaku ikut gabung karena ada janji dan komitmen kuat dari Prabowo-Sandiaga untuk memberantas bandit politik yang banyak terdapat di sektor ekonomi dan sekto...
Comments
Post a Comment